Judul : Saat Aku
Mengingat Tuhan ( When I Remember Allah)
Pengarang : Denisa Prameswari .R
Penerbit : PT. Anaksoleh Pratama
Jumlah halaman : 129 lembarSinopsis
Astrid
Nur Taiyo seorang penulis cerpen yang cukup terkenal sedang dirundung masalah.
Hutang tujuh juta yang ia pinjam dari
teman-temannya kini ditagih dan harus segera dibayar. Hutang tujuh juta itu terkumpul bukan karena
kekurangangannya secara finansial ataupun untuk membantu sesama, melainkan
karena keborosannya. Ditengah kebingungannya ia mendapat solusi dari pamannya
yang seorang penerbit buku, yaitu ia harus membuat sebuah novel penggugah jiwa
dan pemannya akan membayar seluruh
hutangnya.
Membuat novel penggugah jiwa bukanlah hal yang mudah bagi Astrid yang kesehariannya
membuat cerpen tentang kisah cinta remaja.
Disaat inilah ia dipertemukan
oleh seorang teman baru yang kepribadiannya berbanding terbalik dengannya. Ia
bernama Novia, wanita baik hati, alim, dan sopan. Semenjak
bertemu dan berteman dengan Novia kepribadian Astrid mulai berubah. Astrid
mulai rajin mengerjakan solat, memakai seragam yang sopan, dan tidak boros
lagi. Novia jugalah yang membuat Astrid sadar bahwa masih ada yang lebih
menderita dibanding dirinya. Semenjak Astrid berubah, Astrid mampu mengubah
sahabat-sahabatnya berubah menjadi pribadi yang baik.
Unsur Intrinsik
Tema
Tentang
keteladanan yang berpengaruh
Setting (Latar)
Latar
tempat : Cafe di daerah Jakarta, rumah
Astrid, sekolah, mushola sekolah, rumah Novia, dan Panti
Asuhan
Latar
waktu : Pagi, siang, sore, dan malam
Latar
suasana : Tegang, sedih, dan bahagia
Alur
Novel ini memiliki alur
maju. Hal ini di buktikan oleh beberapa tahapan, yaitu dimulai dari pengenalan masalah, kemudian terjadinya konflik, klimaks, dan
penelesaian masalah.
Tokoh dan Penokohan
- Astrid : seorang
wanita yang gemar menulis novel dan cerpen serta pribadi yang mudah terpengaruh oleh temannya
- Novia : seorang
wanita dermawan, taat beragama, dan sopan
- Raisha : perempuan
yang senang berfoya-foya, suka berprasangka buruk, dan kasar
- Mary : perempuan
berhati lembut dan tidak tegaan
- Ratna : seorang perempuan yang pemalas dan
senang menghambur-hamburkan uang
Amanat
- Jangan pernah merasa
paling menderita, karena masih ada banyak lagi
yang jauh lebih menderita
- Ingatlah dengan Allah
dengan cara selalu beribadah karena Allah lah satu-satunya yang dapat
menolong
kita dalam kehidupan
-Janganlah terlalu
boros, karena kita sendiri yang akan merasakan dampaknya
Unsur Ekstrinsik
Nilai Agama: Novel ini menceritakan bahwa alangkah
buruknya apabila kita melupakan Tuhan
dan
indahnnya ketika kita sangat dekat dengan Tuhan.
Nilai Moral : Bergaul dengan teman yang salah dapat
berakibat buruk bagi perilaku dan kebiasaan
Nilai Sosial : Di novel ini kita diajarkan untuk
tidak terlalu sering melihat ke atas. Di bawah kita masih
ada
banyak orang yang hidup berkesusahan, contohnya kehidupan di panti asuhan
Kehidupan remaja masa kini sering kali tidak terkendali akibat majunya teknologi dan teman-teman yang memberi pengaruh buruk. Tidak jarang mereka menghambur-hamburkan uang hanya untuk memunuhi keinginannya yang tidak penting sampai-sampai berhutang kepada teman-temannya hanya untuk bermain game atau hobi berbelanja. Mungkin hal inilah yang dipilih Denisa Prameswari .R sebagai alur dalam novelnya ini.
Novel ini memuat kisah yang menarik serta membuat hati para pembacanya menjadi terenyuh. Novel ini dituturkan dengan bahasa sehari-hari sehingga pembaca sangat mudah mengerti dan memahami maksud yang terkandung di dalamnya.
Hanya saja terkadang ilustrasi gambar tidak sesuai dengan cerita, covernya juga tidak menggambarkan isi novel ataupun dengan judulnya serta kurang menarik. Selain itu awal di setiap pergantian bab terdapat pengulangan cerita dengan bab sebelumnya sehingga membuat pembaca sedikit jenuh.
Novel ini sangat dianjurkan untuk dibaca khususnya para remaja, karena novel ini memberi pelajaran tentang buruknya sifat boros. Selain itu novel ini menceritakan tentang kehidupan remaja masa kini. Novel ini juga memuat kisah yang dapat diteladani dan memuat pesan moral. Jumlah halamannyapun tidak terlalu banyak sehingga cocok untuk dibaca bagi yang kurang suka membaca.
Kehidupan remaja masa kini sering kali tidak terkendali akibat majunya teknologi dan teman-teman yang memberi pengaruh buruk. Tidak jarang mereka menghambur-hamburkan uang hanya untuk memunuhi keinginannya yang tidak penting sampai-sampai berhutang kepada teman-temannya hanya untuk bermain game atau hobi berbelanja. Mungkin hal inilah yang dipilih Denisa Prameswari .R sebagai alur dalam novelnya ini.
Novel ini memuat kisah yang menarik serta membuat hati para pembacanya menjadi terenyuh. Novel ini dituturkan dengan bahasa sehari-hari sehingga pembaca sangat mudah mengerti dan memahami maksud yang terkandung di dalamnya.
Hanya saja terkadang ilustrasi gambar tidak sesuai dengan cerita, covernya juga tidak menggambarkan isi novel ataupun dengan judulnya serta kurang menarik. Selain itu awal di setiap pergantian bab terdapat pengulangan cerita dengan bab sebelumnya sehingga membuat pembaca sedikit jenuh.
Novel ini sangat dianjurkan untuk dibaca khususnya para remaja, karena novel ini memberi pelajaran tentang buruknya sifat boros. Selain itu novel ini menceritakan tentang kehidupan remaja masa kini. Novel ini juga memuat kisah yang dapat diteladani dan memuat pesan moral. Jumlah halamannyapun tidak terlalu banyak sehingga cocok untuk dibaca bagi yang kurang suka membaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar