Selamat Datang Di Mranani Blog

Selamat Datang di Mranani Blog

Minggu, 31 Desember 2017

Resensi Novel KKPK Saat Aku Mengingat Tuhan

Judul                      : Saat Aku Mengingat Tuhan (When I Remember Allah)
Pengarang             : Denisa Prameswari .R
Penerbit                 : PT. Anaksoleh Pratama
Jumlah halaman   : 129 lembar



 Sinopsis
            Astrid Nur Taiyo seorang penulis cerpen yang cukup terkenal sedang dirundung masalah. Hutang  tujuh juta yang ia pinjam dari teman-temannya kini ditagih dan harus segera dibayar.  Hutang tujuh juta itu terkumpul bukan karena kekurangangannya secara finansial ataupun untuk membantu sesama, melainkan karena keborosannya. Ditengah kebingungannya ia mendapat solusi dari pamannya yang seorang penerbit buku, yaitu ia harus membuat sebuah novel penggugah jiwa dan pemannya akan membayar  seluruh hutangnya.
            Membuat  novel penggugah jiwa bukanlah hal  yang mudah bagi Astrid yang kesehariannya membuat cerpen tentang kisah cinta remaja.  Disaat inilah  ia dipertemukan oleh seorang teman baru yang kepribadiannya berbanding terbalik dengannya. Ia bernama Novia, wanita baik hati, alim, dan sopan. Semenjak bertemu dan berteman dengan Novia kepribadian Astrid mulai berubah. Astrid mulai rajin mengerjakan solat, memakai seragam yang sopan, dan tidak boros lagi. Novia jugalah yang membuat Astrid sadar bahwa masih ada yang lebih menderita dibanding dirinya. Semenjak Astrid berubah, Astrid mampu mengubah sahabat-sahabatnya berubah menjadi pribadi yang baik.

Unsur Intrinsik

Tema
        Tentang keteladanan yang berpengaruh

      Setting (Latar)
             Latar tempat  : Cafe di daerah Jakarta, rumah Astrid, sekolah, mushola sekolah, rumah Novia, dan                                        Panti Asuhan
        Latar waktu    : Pagi, siang, sore, dan malam
        Latar suasana : Tegang, sedih, dan bahagia

      Alur
     Novel ini memiliki alur maju. Hal ini di buktikan oleh beberapa tahapan, yaitu dimulai dari pengenalan masalah,  kemudian terjadinya konflik, klimaks, dan penelesaian masalah.

     Tokoh dan Penokohan
      - Astrid : seorang wanita yang gemar menulis novel dan cerpen serta pribadi yang mudah                                    terpengaruh oleh temannya
      - Novia : seorang wanita dermawan, taat beragama, dan sopan
      - Raisha : perempuan yang senang berfoya-foya, suka berprasangka buruk, dan kasar
      - Mary : perempuan berhati lembut dan tidak tegaan
      -  Ratna : seorang perempuan yang pemalas dan senang menghambur-hamburkan uang

     Amanat
      - Jangan pernah merasa paling menderita, karena masih ada banyak lagi  yang jauh lebih menderita
      - Ingatlah dengan Allah dengan cara selalu beribadah karena Allah lah satu-satunya yang dapat
        menolong kita dalam kehidupan
      -Janganlah terlalu boros, karena kita sendiri yang akan merasakan dampaknya

    Unsur Ekstrinsik
    Nilai Agama: Novel ini menceritakan bahwa alangkah buruknya apabila kita melupakan  Tuhan dan
                           indahnnya ketika kita sangat dekat dengan Tuhan.
    Nilai Moral : Bergaul dengan teman yang salah dapat berakibat buruk bagi perilaku dan kebiasaan
    Nilai Sosial : Di novel ini kita diajarkan untuk tidak terlalu sering melihat ke atas. Di bawah kita masih
                          ada banyak orang yang hidup berkesusahan, contohnya kehidupan di panti asuhan

          Kehidupan remaja masa kini sering kali tidak terkendali akibat majunya teknologi dan teman-teman yang memberi pengaruh buruk. Tidak jarang mereka menghambur-hamburkan uang hanya untuk memunuhi keinginannya yang tidak penting sampai-sampai berhutang kepada teman-temannya hanya untuk bermain game atau hobi berbelanja. Mungkin  hal inilah yang dipilih Denisa Prameswari .R sebagai alur dalam novelnya ini.   
          Novel ini memuat kisah yang menarik serta membuat hati para pembacanya menjadi terenyuh. Novel ini dituturkan dengan bahasa sehari-hari sehingga pembaca  sangat mudah mengerti  dan memahami maksud yang terkandung di dalamnya.
          Hanya saja terkadang ilustrasi gambar tidak sesuai dengan cerita, covernya juga tidak menggambarkan isi novel ataupun dengan judulnya serta kurang menarik. Selain itu awal di setiap pergantian  bab terdapat pengulangan cerita dengan bab sebelumnya sehingga membuat pembaca sedikit jenuh.
          Novel ini sangat dianjurkan  untuk dibaca khususnya para remaja, karena novel ini memberi pelajaran tentang  buruknya sifat boros. Selain itu novel ini menceritakan  tentang kehidupan remaja masa kini.  Novel ini juga memuat kisah yang dapat diteladani dan memuat pesan moral. Jumlah halamannyapun tidak terlalu banyak sehingga cocok untuk dibaca bagi yang kurang suka membaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar